Orange, Lebih dari Sekedar Ampli Berkualitas

Orange Music Electronic Company adalah perusahaan manufaktur amplifier asal Inggris yang didirikan pada tahun 1968 oleh musisi dan perancang elektronik Clifford Cooper asal London. Bermodalkan £ 50, Cooper membuka studio rekaman di New Compton Street 3 di West End London. Awalnya, Cooper hanya menggunakan ruang bawah tanah sebagai studio rekaman profesional. Akan tetapi studio ini tidak sanggup menutup biaya overhead, sehingga pada 2 September 1968 ia menggunakan lantai dasar sebagai toko musik. Ia bahkan harus menjual peralatan band-nya untuk membayar tagihan dan upah kala itu. Seiring waktu, toko musik dan studio rekamannya kian berkembang. Di saat yang sama, Cooper mulai mengaplikasikan semua yang ia pelajari tentang elektronik, dan lahirlah Orange.

Toko Orange awalnya hanya menjual alat musik bekas. Untungnya, banyak musisi saat itu lebih memilih gitar bekas karena dianggap lebih berkualitas dan berkarakter ketimbang gitar baru. Karena kesulitan stok, Cooper memutuskan untuk mulai merancang amplifier sendiri. Orange menunjuk perusahaan Radio Craft yang digawangi Mat Mathias di Huddersfield, untuk memproduksi amplifier bermerek Orange.

Cliff-Cooper-orange

Banyak yang mengira bahwa amplifier Orange pertama diproduksi oleh Orange dan Matamp, merek ampli milik Mathias. Kenyataannya tidak seperti itu. Ampli Orange-Matamp dibuat oleh Radio Craft berdasarkan rancangan Cooper. Tampilan muka ampli dimodifikasi, dan Cooper mengubah sasis dari bahan aluminium ringan menjadi baja berenamel. Logo Orange juga didesain agar terlihat jelas di atas panggung. Ketika desain tersebut dikirim ke Radio Craft, Mathias menyarankan untuk menambah logo Matamp berukuran kecil sebagai rasa apresiasi terhadap dirinya; Cooper lantas setuju dan menjadikan Matamp sebagai nama model.

Amplifier Orange Matamp diproduksi dalam jumlah sangat kecil dan dipajang di bagian belakang toko tembakau milik Mathias. Tak disangka, ampli Orange laris manis dan Radio Craft bahkan tidak sanggup memenuhi banyaknya permintaan. Selain itu, mereka juga membutuhkan ruangan yang lebih besar. Karena ketidaksanggupan Mathias menanganinya sendiri, pada tahun 1969, Cooper Mathias Ltd dibentuk untuk menggantikan Radio Craft. Cooper melihat model kemitraan 50/50 akan menguntungkan semua pihak ketimbang hanya mendanai Radio Craft karena biaya overhead yang lebih murah di Huddersfield daripada di London. Dengan cara kemitraan, Orange berniat untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas ke tingkat di mana layanan dapat ditawarkan kepada perusahaan ampli lainnya.

orange-gitaris

Amplifier Orange dengan cepat menarik perhatian banyak musisi top dunia, termasuk Jimmy Page, Stevie Wonder, John Lennon, Keith Richards, James Brown, Eric Clapton, dan masih banyak lagi. Bahkan ketika Orange harus merampingkan usahanya di akhir tahun 70-an, reputasi mereka terus bertumbuh dan juga memproduksi ampli berkualitas hingga selama satu setengah dekade berikutnya. Ketika mereka kembali ke kancah musik dunia di pertengahan tahun 90-an, nama Orange bahkan lebih populer dari sebelumnya.

musisi-orange

Salah satu hal yang membedakan Orange dari pabrikan ampli lainnya adalah karena mereka, sebelum mengeluarkan produk, berkonsultasi terlebih dahulu dengan artis/musisi untuk menghasilkan karakter sound yang diinginkan. Ketika gitaris seperti Peter Green, Marc Bolan, dan Paul Kossoff datang ke studio, Cliff Cooper meminta mereka menyesuaikan tone sesuai keinginan. Orange kemudian menganalisa tone mana yang paling banyak disukai dan berkonsultasi dengan ahli audiologi untuk membuat ampli mereka terdengar lebih keras. Perpaduan antara masukan dari seniman dan ilmu pengetahuan merupakan dasar filosofi Orange yang telah menghasilkan ampli paling memuaskan dari generasi ke generasi.

Ketika Anda membeli ampli Orange, Anda tak hanya mendapatkan ampli berkualitas, tapi juga tone legendaris hasil pengembangan selama lebih dari 50 tahun; tone yang digunakan musisi-musisi legendaris seperti Jimmy Page hingga Stevie Wonder, James Brown hingga Geddy Lee dan masih banyak lagi, untuk menghasilkan sound yang ikonik.